Pengertian Paspor
Dalam kamus besar bahasa Indonesia, disebutkan pengertian paspor:
“Surat keterangan yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk seorang warga negara yang akan mengadakan perjalanan ke luar negeri.”
Sementara menurut wikipedia:
“Dokumen resmi yang dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang dari suatu
negara yang memuat identitas pemegangnya dan berlaku untuk melakukan
perjalanan antar negara.”
Paspor berisi biodata pemegangnya, yang meliputi
antara lain, foto pemegang, tanda tangan, tempat dan tanggal kelahiran,
informasi kebangsaan dan terkadang juga beberapa informasi lain mengenai
identifikasi individual. Ada kalanya pula sebuah paspor mencantumkan
daftar negara yang tidak boleh dimasuki oleh si pemegang paspor itu.
Sebagai contoh, dahulu pemegang paspor Indonesia sempat dilarang berkunjung ke negara Israel dan Taiwan.
Saat ini beberapa negara telah mengeluarkan apa yang disebut e-paspor
atau elektronik paspor. E-paspor merupakan pengembangan dari paspor
kovensional, dimana pada paspor tersebut telah ditanamkan sebuah chip
yang berisikan biodata pemegangnya beserta data biometrik-nya, data
biometrik ini disimpan dengan maksud untuk lebih meyakinkan bahwa orang
yang memegang paspor adalah benar orang yang memiliki dan berhak atas paspor tersebut.
Teknologi Biometrik ini mencegah seseorang untuk memiliki paspor ganda.
Karena, dengan sistem biometrik ini, paspor dapat diterbitkan setelah
mendapat persetujuan langsung dari Pusat (Online System). Sejak
diterapkannya sistem ini di Indonesia, maka pembuatan paspor saat ini
bisa dilakukan di kantor imigrasi mana pun dalam batas wilayah negara
RI.
Paspor biasanya diperlukan untuk perjalanan internasional karena harus
ditunjukkan ketika memasuki perbatasan suatu negara, walaupun di negara
tertentu ada beberapa perjanjian dimana warga suatu negara tertentu
dapat memasuki negara lain dengan dokumen selain paspor. Paspor akan
diberi cap (stempel) atau disegel dengan visa yang dilakukan oleh
petugas negara tempat kedatangan.
Beberapa pemerintahan berusaha mengontrol pergerakan warganya dan warga
asing di negara mereka dengan menerbitkan "paspor internal". Misalnya di
bekas negara Uni Soviet, untuk setiap warga negaranya diterbitkan
sebuah "propiska" untuk mengontrol pergerakan mereka di seluruh wilayah
negara tersebut. Sistem ini sebagiannya masih diterapkan di Rusia
Jenis Paspor
Paspor biasa
Biasanya suatu negara menerbitkan untuk warga negaranya sebuah paspor biasa untuk perjalanan reguler.
Paspor Diplomatik
Untuk sebagian orang diterbitkan paspor diplomatik guna mengidentifikasi
mereka sebagai perwakilan diplomatik dari negara asalnya. Karena itu,
pemegang paspor ini menikmati beberapa kemudahan perlakuan dan kekebalan
di negara tempat mereka bertugas.
Paspor Dinas/Resmi
Paspor ini diterbitkan untuk kalangan teknikal dan petugas administrasi
dari suatu misi diplomatik seperti kedutaan dan konsulat ataupun bagi
pegawai negeri/pemerintah yang sedang melaksanakan tugas ke luar negeri.
Pemegang paspor jenis ini mendapatkan beberapa kemudahan yang tidak
dimiliki oleh pemegang paspor biasa
Paspor Orang Asing
Paspor orang asing adalah paspor yang diberikan kepada seseorang yang
bukan warga negaranya. Syarat dan ketentuan untuk memiliki paspor jenis
ini diatur oleh masing-masing negara.
Paspor Kelompok
Paspor kelompok akan diberikan untuk, misalnya, kelompok perjalanan anak
liburan sekolah. Semua anak dalam perjalanan tersebut cukup memiliki
sebuah paspor kelompok selama perjalanan liburan mereka berlangsung.
Selain itu, paspor juga dibedakan berdasarkan warnanya.
Paspor Biru, digunakan khusus oleh orang yg bekerja atau berdinas (di pemerintah), dikeluarkan oleh Departemen Luar Negeri.
Paspor Coklat, digunakan khusus oleh jamaah Indonesia untuk menunaikan ibadah haji, dikeluarkan oleh Departemen Agama.
Paspor Hijau, digunakan oleh warga negara Indonesia untuk bepergian ke
luar negeri, dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Imigrasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar